Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Jawa Timur sebesar 0,41 pasien, update data per Sabtu, 01 Juli 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,16 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kota blitar berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 2,06 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat nan pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Sebaliknya untuk kota Kediri, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,34 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru nan pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Blitar. Kota di provinsi Jawa Timur ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,26 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
Tulungagung dan Malang berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 0,09 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,03 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,25 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.