Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,51 juta kasus pada Senin, 19 Desember 2022. Oman mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 31,19 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 143 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 15,32 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.596 Jiwa, Tertinggi di Finlandia)
Berikutnya adalah Venezuela yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 16,13 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 16,13 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Brunei Darussalam naik 10 persen menjadi 3.794 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Swedia naik 3,79 persen menjadi 82.628 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Jepang naik 3,74 persen menjadi 300,06 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 30 Jiwa, Tertinggi di Tunisia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 30.621 kasus atau naik 0 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.