Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Republik Ceko, Serbia, Slovenia dan Austria. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 25 Februari 2023 sebanyak 125 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 56,25 persen.
Bosnia dan Herzegovina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 83,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 11 jiwa naik 8,33 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Republik Ceko yang mencatatkan kematian 81,82 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 17,65% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Serbia naik 69,23%, kematian di Slovenia naik 66,67% dan kematian di Austria naik 56,25%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Kamis, 23 Februari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 523 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 0,57% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Rusia tercatat 243 jiwa turun 0%, kematian di Spanyol tercatat 194 jiwa turun 7,62%, kematian di Perancis tercatat 165 jiwa turun 5,71% dan Serbia dengan kematian 44 jiwa (naik 69,23%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.384 jiwa. Angka ini mencakup 28,34 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 4.883 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.402 jiwa.