Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di Bengkulu sebesar 5,2 persen, update data per Jumat, 16 September 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,6 persen.
(Baca: Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam Bertahan di Level US$ 1.060 per Metrik Ton (Minggu, 18 September 2022))
Rejang lebong adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 22,95 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 10,53 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Muko Muko yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 8,33 persen. Di kabupaten ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 4,76 persen. Di urutan berikutnya kota Bengkulu. Kabupaten di provinsi Bengkulu ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 6,52 persen
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal Aglomerasi karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Kamis, 15 September 2022))
Bengkulu Tengah dan Kepahiang berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 5,88 persen dan empat persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 5,08 persen.