Pertumbuhan penjualan bersih emiten farmasi Indofarma (INAF) melonjak 21,3% pada periode semester I-2020 dibandingkan periode tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Penjualan bersihnya pada periode ini tercatat Rp 447 miliar, naik dari Rp 368 miliar pada semester I-2019.
Posisi selanjutnya Kalbe Farma (KLBF) yakni dengan pertumbuhan penjualan bersih 3,8%. Kemudian, Kimia Farma (KAEF) dan Sido Muncul (SIDO) masing-masing tumbuh 3,6% dan 3,5%.
Adapun pertumbuhan penjualan bersih yang paling anjok yakni Phapros (PEHA) yakni sebesar -17,8%. Lalu, Tempo Scan (TSPC) sebesar -0,1%