Menurut pakar kesehatan, dari 100% bahaya asap rokok, hanya 25% yang dirasakan oleh perokok aktif. Sebanyak 75% bahaya asap rokok justru menerpa orang yang terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif). Padahal, dalam asap rokok terdapat sekitar 4.000 senyawa kimia yang berbahaya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2013, populasi perokok pasif di Indonesia mencapai 96,9 juta jiwa. Terdiri atas 30,2 juta jiwa laki-laki dan 66,7 juta orang perempuan.
Seperti terlihat pada grafik di bawah ini, sebanyak 12 juta anak usia 0-4 tahun terpapar asap rokok orang lain. Kemudian, 14,7 juta anak usia 5-9 juta menjadi perokok pasif. Perokok pasif juga berisiko mendapat serangan jantung atau stroke secara mendadak karena darah di dalam tubuhnya terpapar kandungan asap rokok.