Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 936,09 ribu kasus pada Sabtu, 05 Februari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 40,47 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 362,6 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,43 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Amerika di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 58,9 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 308,95 ribu jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 4,15 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 296,63 ribu jiwa.
Berikutnya, jumlah kasus Omicron di Denmark naik 55,77 persen menjadi 59.119 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 153,06 persen menjadi 37.587 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Kanada naik 72,25 persen menjadi 22.718 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 3.375 kasus atau naik 11,87 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.