Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR di Sulawesi Tenggara sebesar 1,49 persen, update data per Selasa, 04 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,02 persen.
(Baca: Harga Beras Kualitas Medium I di Sulawesi Tenggara Termahal Se-Indonesia (Selasa, 4 Oktober 2022))
Bombana adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 9,82 persen. Kondisi BOR di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 12,5 persen.
Sebaliknya untuk kota Bau Bau, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan BOR sebesar 6,95 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,39 persen. Di urutan berikutnya Konawe Utara. Kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara ini mencatatkan BOR sebesar 2,86 persen
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 16.943 Kasus)
Konawe Kepulauan dan Buton berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar 2,6 persen dan 1,59 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 3,83 persen.