Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.354 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Chili, Amerika Serikat, Peru, Meksiko dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 17 Maret 2023 sebanyak 1.204 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -83,33 persen.
Chili mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 5,26 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 80 jiwa naik 1,27 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Amerika Serikat yang mencatatkan kematian -7,4 persen lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 10,86% dibandingkan kemarin. Kemudian, Peru dengan kematian 75 jiwa (turun 16,67%), kematian di Meksiko turun 17,42% dan kematian di Guatemala turun 83,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.124 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 939 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 7,4% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 109 jiwa (turun 17,42%), kematian di Chili tercatat 80 jiwa naik 5,26%, kematian di Peru tercatat 75 jiwa turun 16,67% dan kematian di Guatemala tercatat satu jiwa turun 83,33%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 1.204 jiwa. Angka ini mencakup 37,64 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.199 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.318 jiwa.