Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tiga negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-24 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Chili, Amerika Serikat, Meksiko dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 16 Maret 2023 sebanyak 1.124 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -83,33 persen.
Peru mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 2,7 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 76 jiwa naik 2,7 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Chili yang mencatatkan kematian 2,6 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 1,25% dibandingkan kemarin. Kemudian, Amerika Serikat dengan kematian 847 jiwa (turun 11,77%), Meksiko dengan kematian 121 jiwa (turun 18,24%) dan kematian di Guatemala turun 83,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 696 Jiwa, Tertinggi di India)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 847 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 11,77% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 121 jiwa (turun 18,24%), kematian di Chili tercatat 79 jiwa naik 2,6%, Peru dengan kematian 76 jiwa (naik 2,7%) dan kematian di Guatemala tercatat satu jiwa turun 83,33%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 1.124 jiwa. Angka ini mencakup 35,8 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.140 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.265 jiwa.