Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.354 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina

Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-24 di Asia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Slovakia, Perancis, Lithuania dan Spanyol. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 16 Maret 2023 sebanyak 265 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 34,48 persen.

Bosnia dan Herzegovina berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 800 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa naik 800 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Setelahnya Slovakia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 128,57 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 16 jiwa, Perancis dengan kematian 191 jiwa (naik 124,71%), Lithuania dengan kematian 10 jiwa (naik 42,86%) dan kematian di Spanyol naik 34,48%.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 696 Jiwa, Tertinggi di India)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 537 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 15,17% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 273 jiwa (turun 4,55%), Perancis dengan kematian 191 jiwa (naik 124,71%), kematian di Polandia tercatat 83 jiwa turun 8,79% dan Spanyol dengan kematian 39 jiwa (naik 34,48%).

Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.354 jiwa. Angka ini mencakup 43,12 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.140 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.353 jiwa.