Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 19 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.352 Jiwa, Tertinggi di Irlandia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Lithuania, Irlandia, Austria, Spanyol dan Belgia. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 08 Oktober 2022 sebanyak 417 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 65,22 persen.
Lithuania mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 185,71 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 20 jiwa naik 17,65 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Irlandia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 20% dibanding hari sebelumnya yang tercatat lima jiwa.
Selanjutnya, Austria dengan kematian 66 jiwa (naik 83,33%), Spanyol dengan kematian 289 jiwa (naik 70%) dan kematian di Belgia naik 65,22%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 07 Oktober 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 722 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 0,56% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Inggris tercatat 490 jiwa naik 43,27%, kematian di Jerman tercatat 471 jiwa turun 22,28%, Italia dengan kematian 326 jiwa (naik 21,64%) dan kematian di Perancis tercatat 310 jiwa naik 37,78%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.496 jiwa. Angka ini mencakup 39,74 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.798 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.147 jiwa.