Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 11 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.784 Jiwa, Tertinggi di Malta)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Kolombia, Guyana, Meksiko, Ekuador dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 17 Juni 2022 sebanyak 358 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 62,12 persen.
Kolombia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 2.300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 24 jiwa naik 380 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Guyana dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 150 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Meksiko naik 107,69%, kematian di Ekuador naik 100% dan Guatemala dengan kematian 107 jiwa (naik 62,12%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.327 Jiwa, Tertinggi di Kolombia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.781 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 4,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 1.043 jiwa (naik 19,75%), kematian di Kanada tercatat 236 jiwa turun 7,81%, Meksiko dengan kematian 216 jiwa (naik 107,69%) dan Chili dengan kematian 135 jiwa (naik 16,38%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 3.711 jiwa. Angka ini mencakup 43,35 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.560 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.323 jiwa.