Setelah mengalami kerugian bertahun-tahun, Krakatau Steel berhasil mencatat laba bersih sebesar US$59,72 juta per 30 September 2021.
Jika dirunut satu dekade ke belakang, Krakatau Steel pernah mencatatkan laba sebesar US$151,2 juta pada 2011.
Namun, selama periode 2012-2019 Krakatau Steel terus merugi tiap tahun. Adapun kerugian terdalamnya terjadi pada 2017, dengan jumlah kerugian mencapai US$878,65 juta.
Krakatau Steel kemudian mulai mendapat laba lagi sejak 2020, dengan jumlah mencapai US$23,68 juta per tahun tersebut.
Kini Krakatau Steel sedang dalam proses restrukturisasi utang agar selamat dari pailit. Per 30 September 2021, perusahaan ini tercatat masih memiliki kewajiban senilai Rp47,53 triliun.
Baru-baru ini Krakatau Steel juga ramai diberitakan karena Direktur Utama Silvy Karim diusir dari rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR pada Senin (14/2).
(Baca Juga: Komit Bayar Utang, Bagaimana Skema Restrukturisasi Utang Krakatau Steel?)