PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI berhasil mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas pengendali Rp 31,07 triliun pada 2021. Laba Bank BRI selalu unggul dibandingkan dengan 3 Bank Persero lainnya dalam 1 dekade terakhir seperti terlihat pada grafik.
Pada tahun yang sama, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI meraih laba bersih (konsolidasi) sebesar Rp 28,03 triliun. Sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI meraup laba bersih (konsolidasi) Rp 10,9 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN hanya mencetak laba Rp 2,38 triliun.
Jika dilihat pertumbuhan laba, Bank BNI mampu mencatat pertumbuhan terbesar pada tahun lalu, yakni mencapai 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mulai terkendalinya penyebaran virus Covid-19 dan pelonggaran kegiatan sosial masyarakat membuat 4 bank milik pemerintah berhasil mencatatkan pertumbuhan laba secara signifikan.
Berikut ini Pertumbuhan laba 4 Bank Persero pada 2021:
- Bank BNI tumbuh 232,23%
- Bank BRI tumbuh 66,53%
- Bank Mandiri tumbuh 63,72%
- Bank BTN tumbuh 48,30%
Tumbuhnya kredit, meningkatnya dana pihak ketiga (DPK), serta suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-day Reserve Repo Rate yang dipertahankan di level terendahnya 3,5% per tahun membuat laba bank milik pemerintah tumbuh signifikan sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Laba Bank BNI Melonjak 3 Kali Lipat Menjadi Rp 10,9 Triliun pada 2021)