Bagaimana Kinerja Emiten Telekomunikasi pada Semester I-2020

Keuangan

Premium

Andrea Lidwina 19/08/2020 11:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dua emiten telekomunikasi mencatatkan kerugian sepanjang Januari-Juni 2020, yakni Smartfren Telecom dan Indosat. Meski begitu, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 10,9 triliun.

Laba/Rugi Emiten Telekomunikasi pada Semester I

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Bagaimana Kinerja Emiten Telekomunikasi pada Semester I-2020”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Laba/Rugi Emiten Telekomunikasi pada Semester I

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dua emiten telekomunikasi mencatatkan kerugian sepanjang Januari-Juni 2020. Pertama, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan kerugian mencapai Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut 14% lebih tinggi dibandingkan kerugian pada semester I-2019.

Kedua, PT Indosat Tbk (ISAT) yang mengalami kerugian sebesar Rp 341,1 miliar. Kerugian itu lebih dalam dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 331,9 miliar.

(Baca: Smartfren Unggul dalam Ketersediaan 4G di Indonesia)

Meski begitu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebanyak Rp 10,9 triliun pada semester I-2020. Jumlah tersebut turun tipis 0,8% dibandingkan laba pada Januari-Juni 2019. PT XL Axiata (EXCL) hingga saat ini belum menerbitkan laporan keuangan pada kuartal II-2020. Namun, pada kuartal I-2020, EXCL berhasil membukukan laba bersih Rp 1,5 triliun, naik 2.557% dari kuartal I tahun lalu Rp 57,2 miliar.

Editor : Safrezi Fitra