Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, jumlah simpanan di perbankan mencapai Rp 7.224 triliun pada September 2021. Jumlah itu naik 7,5% secara tahunan (year on year/yoy) dan 1,4% secara bulanan (month to month/m-to-m).
Simpanan yang berasal dari tiering di atas Rp 5 miliar tercatat sebesar Rp 3.664 triliun pada bulan September. Jumlah itu mengalami peningkatan tertinggi secara tahunan dibandingkan dari tiering lainnya, yakni 10,7%. Simpanan di atas Rp 5 miliar pun berkontribusi sebesar 50,7% dari total simpanan di perbankan.
Dari tiering Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar, simpanan di perbankan tumbuh 4,5% (yoy) menjadi Rp 606 triliun pada September 2021. Jumlah itu berkontribusi sebesar 8,4% terhadap total simpanan di perbankan. Kemudian, simpanan tiering Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar tumbuh 4% (yoy) menjadi Rp 470 triliun. Proporsinya setara dengan 6,5% dari total simpanan di perbankan.
Simpanan tiering Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar meningkat 4,1% menjadi sebesar Rp 534 triliun pada September 2021. Nilai tersebut setara dengan 7,4% dari total simpanan di perbankan. Lalu, simpanan tiering Rp 200 juta hingga Rp 500 juta mengalami peningkatan 5,3% (yoy) menjadi Rp 619 triliun. Jumlah itu berkontribusi sebesar 8,6% terhadap total simpanan di perbankan.
Selanjutnya, simpanan tiering Rp 100 juta hingga Rp 200 juta tumbuh 5,9% (yoy) menjadi Rp 388 triliun. Nilainya setara dengan 5,4% dari total simpanan di perbankan.
Sementara, simpanan tiering di bawah Rp 100 juta meningkat 3,2% (yoy) menjadi Rp 942 triliun. Jumlah itu memiliki andil 13% terhadap total simpanan di perbankan.
(Baca: LPS Jamin Penuh 41,4% Simpanan di Perbankan pada Agustus 2021)