Nilai akumulasi penyaluran pinjaman dari fintech lending di Indonesia per Oktober 2020 mencapai Rp 137,66 triliun atau naik 102,44% secara year-on-year (yoy).Namun, penyaluran pinjaman masih didominasi di wilayah Jawa yakni sebesar Rp 117,81 triliun atau meningkat 102,09% yoy. Sedangkan, di luar Jawa penyalurannya Rp 19,84 triliun atau naik 104,53% yoy.
Secara keseluruhan, sejak Januari hingga Oktober 2020 tren menunjukkan bahwa nilai akumulasi penyaluran pinjaman fintech lending baik di Jawa maupun luar pulau Jawa terus meningkat tiap bulannya.
Pada Januari 2020, nilai akumulasinya di Jawa sebesar Rp 75,70 triliun. Kemudian pada Oktober 2020 mencapai Rp 117,81 triliun. Begitu pula di luar Jawa, pada Januari lalu nilai akumulasinya Rp 12,66 triliun. Lalu, pada Oktober 2020 mencapai Rp 19,84 triliun.
(Baca: Pulau Jawa Masih Mendominasi Akumulasi Penyaluran Pinjaman Fintech Lending)