PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mampu mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,91% menjadi Rp 1,73 kuadriliun sepanjang 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut mampu melampaui aset PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Aset Bank Mandiri tumbuh seiring meningkatnya kewajiban sebesar 12,45% menjadi Rp 1,52 kuadriliun serta ekuitas tumbuh 8,08% menjadi Rp 204,69 triliun pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.
Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah bergabung menjadi satu entitas baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Februari tahun lalu. Penggabungan tiga bank syariah tersebut menjadi bagian dari entitas Bank Mandiri membuat aset bank yang memiliki kode perdagangan BMRI tersebut meningkat tajam sehingga kembali melampaui aset BBRI.
Sementara, aset Bank BRI hanya tumbuh 4,23% menjadi Rp 1,68 kuadriliun sepanjang 2021 dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 1,61 kuadriliun. Rinciannya, kewajiban Bank BRI hanya tumbuh 0,41% menjadi Rp 1,39 kuadriliun pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Sementara ekuitasnya tumbuh 27,16% menjadi Rp 291,79 triliun pada tahun lalu.
Dikeluarkannya aset BRI Syariah dari bagian entitas BBRI karena telah menjadi bagian dari entitas Bank Mandiri membuat aset Bank BRI hanya tumbuh tipis pada tahun lalu.
(Baca: Inilah 3 Bank Pencetak Laba Terbesar 2021, Siapa Juaranya?)