Transaksi Bank Mandiri sepanjang triwulan pertama 2017 mencapai 824 juta kali. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh transaksi tersebut melalui mobile banking dan internet banking. Kedua layanan ini transaksinya melonjak pesat sejak 2009. Namun, penggabungan kedua layanan yang dilakukan Bank Mandiri mengalami masalah yang berakibat ditutupnya sementara layanan Mandiri Online pada pekan lalu.
Transaksi pelanggan Bank Mandiri yang menggunakan layanan mobile banking mencapai 311 juta kali dan yang menggunakan internet banking berjumlah 154 juta kali. Sementara transaksi yang melalui mesin ATM berjumlah 313 juta kali, sedangkan yang melalui kantor cabang hanya mencapai 46 juta kali.
Jumlah transaksi pelanggan Bank Mandiri yang menggunakan layanan mobile banking pada Maret 2017 telah melonjak hampir mencapai 2.500 persen dari posisi akhir 2009 dan yang menggunakan layanan internet banking meningkat lebih dari 800 persen. Sementara transaksi pelanggan Bank Mandiri yang melalui ATM hanya 120 persen serta yang melalui kantor cabang hanya tumbuh 17,9 persen.