Suku bunga rata-rata simpanan perbankan dalam mata uang rupiah mengalami tren penurunan sepanjang Januari 2016-Januari 2017. Penurunan terbesar tercatat pada simpanan berjangka (deposito) dengan tenor 6 bulan, yakni mencapai 1,5 poin menjadi 6,76 persen, diikuti deposito dengan tenor 12 bulan atau lebih, yaitu 1,22 poin menjadi 7,3 persen.
Demikian pula suku bunga dana murah, giro dan tabungan juga menyusut untuk periode Januari 2016-Januari 2017. Bunga simpanan giro turun 0,03 poin menjadi 2,3 persen dan tabungan turun 0,03 poin menjadi 1,68 persen per tahun.
Lesunya perekonomian domistik membuat persaingan untuk menghimpun dana dari masyarakat cukup ketat sehingga mendorong beberapa bank menawarkan suku bunga yang lebih tinggi kepada nasabah yang memiliki dana besar. Dampaknya, beban bunga bank tentunya akan meningkat. Untuk mencegah perang suku bunga, Lembaga Penjamin Simpanan memberikan batasan suku bunga yang diberikan kepada nasabahnya. Adapun suku bunga penjaminan saat ini untuk bank umum sebesar 6,25 persen dan Bank Perkreditan Rakyat 8,85 persen. Sementara untuk simpanan dalam bentuk valuta asing sebesar 0,75 persen.