Imbal hasil (return) investasi dana pensiun di Indonesia bersifat fluktuatif pada 2015-2019. Dalam periode tersebut, imbal hasil dana pensiun tertinggi terjadi pada 2015 sebesar 9,79%.
Imbal hasil dana pensiun menyusut pada 2016 hingga 2018, dari 8,56% menjadi 7,6%. Meski demikian, imbal hasil dana pensiun menunjukkan perbaikan pada 2019 lalu sebesar 8,5%.
Komposisi investasi dana pensiun Indonesia didominasi deposito dan surat berharga negara (SBN). Kedua instrumen tersebut cenderung memiliki imbal hasil rendah dibanding jenis investasi lainnya, seperti saham dan obligasi.