Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit di sektor properti tumbuh 5,9% ke Rp1.124 triliun pada bulan Februari dari setahun sebelumnya, sejalan dengan perpanjangan insentif pajak pembelian rumah.
Penyaluran kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA) memimpin pertumbuhan tahunan penyaluran kredit properti. Penyaluran KPR/KPA tumbuh 10,2% ke Rp577 triliun pada bulan Februari dari setahun sebelumnya.
BI melaporkan bahwa kredit untuk rumah dengan luas lebih dari 70 meter persegi, terutama di Jakarta dan Banten, mendorong pertumbuhan pesat penyaluran KPR dan KPA.
(Baca: Penjualan Membaik, Harga Properti Residensial Tumbuh 1,47% pada Akhir 2021)
Pertumbuhan kredit perumahan sejalan dengan langkah pemerintah yang memperpanjang pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah tapak dan apartemen hingga akhir triwulan ketiga tahun ini.
BI juga melaporkan bahwa penyaluran kredit konstruksi tumbuh secara tahunan 1,2% ke Rp374,8 triliun dan kredit real estate 3,1% ke Rp172,2 triliun.