Menurut data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sejak awal tahun sampai akhir Desember 2023 nilai akad penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp265,47 triliun dengan jumlah debitur 6,4 juta orang.
Realisasi penyaluran KUR tahun ini lebih rendah dibanding 2022, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Bukan Pinjol, Ini Kredit yang Banyak Diambil Masyarakat Indonesia)
SIKP Kementerian Keuangan juga mencatat, plafon penyaluran KUR yang tersedia pada 2023 adalah Rp294,8 triliun.
Dengan begitu, realisasi penyaluran KUR sampai akhir Desember 2023 mencapai 90%.
Adapun Kemenko Perekonomian menyatakan 70% penerima KUR pada 2023 adalah debitur yang baru pertama kali memperoleh fasilitas kredit ini.
Mereka juga mengklaim 53% dari total debitur KUR tahun ini mampu meningkatkan kapasitas usahanya.
"Pemerintah terus mendorong penyaluran KUR agar dapat memenuhi target tahun 2023," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam siaran pers di situs resminya, Rabu (6/12/2023).
"Salah satu strategi yang dilakukan adalah optimalisasi peran pemerintah daerah, terutama dalam hal pengunggahan data calon debitur KUR baru, agar dapat ditindaklanjuti oleh penyalur KUR," ujar Ferry.
Catatan: Data dalam artikel ini telah diperbarui pada 24 Desember 2024, disesuaikan dengan pembaruan data dari SIKP Kementerian Keuangan.
(Baca: Ini Provinsi yang Warganya Banyak Ambil Layanan Kredit)