PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI) pada periode Januari-September 2017 mencatat pertumbuhan laba 8,2 persen (YoY) menjadi Rp 20,54 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 18,98 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh naiknya pendapatan bunga sebesar 9,2 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp 77,3 triliun, sementara beban bunga hanya tumbuh 3 persen menjadi Rp 22,17 triliun.
Dengan raihan tersebut, BBRI tetap memimpin perolehan laba terbesar perbankan di Indonesia. Sementa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di urutan kedua dengan mencatat laba hingga triwulan ketiga 2017 sebesar Rp 16,82 triliun dan di posisi ketiga PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI) yang mampu menghimpun laba Rp 15,07 triliun. Di urutan ke empat PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan laba Rp 10,16 triliun serta PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN) yang mencatat laba Rp 2 triliun berada di urutan kelima.
Sementara lima bank dengan aset terbesar tersebut yang mencatat pertumbuhan laba terbesar dalam sembilan bulan pertama 2017 adalah BBNI, yakni sebesar 31,62 persen dibanding periode yang sama tahun sabelumnya (YoY). Diikuti BMRI dengan pertumbuhan laba 25,44 persen, kemudian BBTN 23,68 persen, serta Bank BCA 11,34 persen. Sementara BBRI justru mencatat pertumbuhan laba terkecil.