Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia Tbk yang diadakan pada 16 Maret 2017 mengusulkan pembagian dividen untuk tahun buku 2016 sebesar 35 persen atau Rp 3,97 triliun dari total laba bersih Rp 11,34 triliun. Jumlah dividen bank milik pemerintah ini melonjak 75 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 2,98 triliun. Demikian pula porsi pembagian dividen juga lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya sebesar 25 persen.
Usulan pembagian keuntungan Bank BNI untuk para pemegang saham terdiri atas dividen tunai sebesar 25 persen dari laba bersih atau Rp 2,83 triliun dan Rp 1,13 triliun berupa dividen sepesial. Sedangkan 65 persen dari laba bersih perusahaan atau Rp 7,37 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Selain itu, RUPS Bank BNI juga menyetujui perombakan susunan direksi dan komisaris. Herry Sidharta diangkat sebagai Wakil Direktur utama menggantikan Suprajarto yang kini menjabat Direktur Utama PT Ban BRI.