Hasil survei Populix menunjukkan, 45% dari 424 responden perempuan mengaku pernah mengalami ketidaksetaraan dan pengalaman tidak menyenangkan di kantor.
Menurut bentuknya, kesenjangan gaji menjadi bias gender yang paling banyak dirasakan perempuan, dinyatakan oleh 48% responden. Lalu disusul catcalling, pelecehan verbal di ruang publik, yang dirasakan oleh 40% responden perempuan.
Ada pula 27% responden yang tidak mendapatkan cuti haid, 25% tidak ada memiliki kesempatan untuk promosi, 10% tidak mendapatkan fasilitas ruang laktasi di kantor, dan 5% tidak mendapatkan cuti melahirkan dari tempat kerjanya.
“Temuan ini menekankan tantangan yang sedang berlangsung terkait isu-isu berbasis gender di tempat kerja,” tulis Populix dalam laporannya yang bertajuk Women’s Equality in the Workplace.
Populix menggelar survei ini secara online pada 20-24 Maret 2024 terhadap 424 perempuan pekerja di Indonesia.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (81%), diikuti Pulau Sumatera (13%), dan pulau-pulau lainnya (7%). Responden didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (45%) dan usia 26-35 tahun (27%).
(Baca: Daftar Tunjangan yang Dibutuhkan Perempuan Pekerja Indonesia)