Jumlah pekerja di Kabupaten Solok Selatan mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 87.210 pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 106,59 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Tomohon Mencapai 8,52%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok Selatan pada Desember 2023, berkurang 1,14% menjadi 2,57% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Solok Selatan mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 91.644 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 109,4 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 408 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,57 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,02 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Solok Selatan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Solok Selatan tercatat 181,87 ribu jiwa data per 2024. Angka ini terus turun. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,55%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,47%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sumatera Barat, jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan berada di urutan 12, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 116.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Temanggung 471,46 Ribu dan Angka Pengangguran 2,32%)
Data BPS 2024, 117,36 ribu atau sekitar 64,53% penduduk di Kabupaten Solok Selatan adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 25,2% dari total penduduk atau sekitar 45.834 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 10,27% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Solok Selatan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 11,63 ribu jiwa (6,4%)
- Umur 5-9 tahun 17,03 ribu jiwa (9,37%)
- Umur 10-14 tahun 17,16 ribu jiwa (9,44%)
- Umur 15-19 tahun 16,56 ribu jiwa (9,1%)
- Umur 20-24 tahun 16,81 ribu jiwa (9,25%)
- Umur 25-29 tahun 14,93 ribu jiwa (8,21%)
- Umur 30-34 tahun 12,44 ribu jiwa (6,84%)
- Umur 35-39 tahun 13,12 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 40-44 tahun 13,54 ribu jiwa (7,45%)
- Umur 45-49 tahun 11,97 ribu jiwa (6,58%)
- Umur 50-54 tahun 9,91 ribu jiwa (5,45%)
- Umur 55-59 tahun 8,07 ribu jiwa (4,44%)
- Umur 60-64 tahun 6,49 ribu jiwa (3,57%)
- Umur 65-69 tahun 5,05 ribu jiwa (2,78%)
- Umur 70-74 tahun 3,42 ribu jiwa (1,88%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,71 ribu jiwa (2,04%)