Berdasarkan Statistik Penduduk Lanjut Usia 2018, terdapat 9,27% atau 24,49 juta penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia. Persentase lansia yang bekerja pada 2018 mencapai 49,79%. Hal tersebut menunjukkan bahwa satu dari dua lansia masih bekerja di usia tuanya. Persentase pada 2018 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tercatat lansia yang bekerja pada 2015 sebesar 46,53%, 2016 sebesar 47,37%, dan 2017 sebesar 47,92%.
Jika melihat distribusi lansia pada 2018, pekerja lansia didominasi oleh lansia berpendidikan rendah. Pekerja lansia yang tidak tamat sekolah dasar (SD) hampir setengah dari total pekerja lansia lainnya menurut jenjang pendidikan, yaitu sebesar 47,59%. Distribusi terbesar selanjutnya terdapat di jenjang pendidikan SD, yaitu sebesar 33,5%.
Pekerja lansia yang merupakan lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) masing-masing sebesar 8,43% dan 7,26%. Sementara itu, pekerja lansia yang lulusan perguruan tinggi hanya 3,22%. BPS menyebutkan tingginya pekerja lansia yang berpendidikan rendah disebabkan lansia yang berpendidikan tinggi telah memiliki kekayaan yang cukup untuk masa tuanya dibandingkan dengan pendidikan rendah.
(Baca Databoks: Lima Provinsi dengan Generasi Tua)