Jumlah pekerja di Kabupaten Boyolali dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 562,95 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 610,95 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 627,61 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: NPL Bank Umum Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian Periode 2015-2025)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Boyolali mencapai 3,16% pada 2024. Angka ini berkurang 0,89% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,05%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 1,76%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Boyolali mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 592,05 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 648,08 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 331 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Boyolali berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,64 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,62 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Boyolali:
Jumlah penduduk di Kabupaten Boyolali tercatat 1,11 juta jiwa data per 2024. Dalam 16 tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,43%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,45%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Tengah, kabupaten/kota ini berada di urutan 14, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 64.
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Boyolali dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 706,01 ribu atau 63,58%, anak-anak 234,54 ribu atau 21,12% dan 15,29% sisanya atau sebanyak 169,79 ribu merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kota Batam)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Boyolali pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 64,75 ribu jiwa (5,83%)
- Umur 5-9 tahun 83,73 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 10-14 tahun 86,07 ribu jiwa (7,75%)
- Umur 15-19 tahun 83,76 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 20-24 tahun 83,14 ribu jiwa (7,49%)
- Umur 25-29 tahun 81,89 ribu jiwa (7,38%)
- Umur 30-34 tahun 78,68 ribu jiwa (7,09%)
- Umur 35-39 tahun 78,31 ribu jiwa (7,05%)
- Umur 40-44 tahun 85,46 ribu jiwa (7,7%)
- Umur 45-49 tahun 77,15 ribu jiwa (6,95%)
- Umur 50-54 tahun 70,55 ribu jiwa (6,35%)
- Umur 55-59 tahun 67,08 ribu jiwa (6,04%)
- Umur 60-64 tahun 56,72 ribu jiwa (5,11%)
- Umur 65-69 tahun 44,5 ribu jiwa (4,01%)
- Umur 70-74 tahun 30,11 ribu jiwa (2,71%)
- Umur lebih dari 75 tahun 38,46 ribu jiwa (3,46%)