Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Utara mencapai 1,4% pada 2023. Angka ini bertambah 1,02% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 0,38%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,35%.
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Adapun setelah empat tahun pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Lombok Utara.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Muna Barat 47.770 dan Angka Pengangguran 2,22%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 490 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lombok Utara mengalami trend kenaikan dalam sepuluh tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 122,55 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 141,61 ribu pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kepulauan Meranti 5,17%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Lombok Utara mengalami trend kenaikan dalam sepuluh tahun terakhir. Sementara itu dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 120,41 ribu pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 139,62 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Utara tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,1 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 499.14 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2023 yakni :
- Kota Mataram 4,78%
- Kota Bima 3,57%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,54%
- Kabupaten Lombok Barat 3,12%
- Kabupaten Sumbawa 2,79%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,4%
- Kabupaten Bima 2,15%
- Kabupaten Dompu 2,36%
- Kabupaten Lombok Timur 2,47%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,78%