Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Mimika, pada 2023 mencapai Rp126,87 triliun . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 7,91% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp110,41 triliun .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp111,81 triliun. PDRB ini tumbuh 8,57%.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 1,75% menjadi Rp3,15 triliun, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,26% menjadi Rp2,86 triliun.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertanian, kehutanan dan perikanan dengan PDRB Rp1,66 triliun. Sektor ini tercatat pertumbuhan negatif nan% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,57 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Mimika pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Mimika ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 88,3%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Pendidikan,Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.