Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Purbalingga pada Desember 2023, bertambah 0,38% menjadi 5,61% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun karena sebelumnya tercatat 6,05%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Natuna 4,05%)
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 6,1% dan terendah pernah tercatat pada 2019 silam sebesar 4,73%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 136 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bondowoso 449,21 Ribu dan Angka Pengangguran 4,15%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Purbalingga dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 503,68 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 538,51 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 583,41 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Purbalingga mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 473,23 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 40.371 pekerja menjadi 550,69 ribu pekerja pada tahun 2023.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Purbalingga tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,51 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,41 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Tengah pada 2023 yakni :
- Kabupaten Brebes 8,98%
- Kabupaten Cilacap 8,74%
- Kabupaten Tegal 8,6%
- Kabupaten Pemalang 6,55%
- Kabupaten Banyumas 6,35%
- Kabupaten Banjarnegara 6,26%
- Kabupaten Batang 6,06%
- Kota Tegal 6,05%
- Kota Semarang 5,99%
- Kabupaten Kendal 5,76%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Wonogiri 1,92%
- Kabupaten Temanggung 2,32%
- Kabupaten Rembang 2,6%
- Kabupaten Blora 3,1%
- Kabupaten Pekalongan 3,25%
- Kabupaten Kudus 3,25%
- Kabupaten Jepara 3,35%
- Kabupaten Sukoharjo 3,4%
- Kabupaten Sragen 3,87%
- Kabupaten Purworejo 4,02%