Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Jembrana mencapai 2,52% pada 2023. Angka ini berkurang 1,42% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,94%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,59%.
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Jembrana.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pulau Morotai 33.297 dan Angka Pengangguran 4,56%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 415 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Jembrana dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 179,11 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 179,36 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 202,94 ribu pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Sukabumi Mencapai 8,53%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Jembrana mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 171,76 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 197,83 ribu pekerja pada tahun 2023.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Jembrana tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,66 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,98 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Bali pada 2023 yakni :
- Kabupaten Buleleng 3,6%
- Kabupaten Gianyar 2,96%
- Kota Denpasar 2,85%
- Kabupaten Badung 2,72%
- Kabupaten Tabanan 2,64%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Bangli 0,75%
- Kabupaten Klungkung 1,29%
- Kabupaten Jembrana 2,52%
- Kabupaten Karang Asem 2,61%
- Kabupaten Tabanan 2,64%