Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Selatan mencapai 3,49% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,65%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,51%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah dan empat tahun setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Tapanuli Selatan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Aceh Singkil 49.732 dan Angka Pengangguran 6,84%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 308 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami trend penurunan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 146,29 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 19.323 pekerja menjadi 167,62 ribu pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Lamandau 3,32%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Tapanuli Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 140,44 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 142,9 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 161,77 ribu pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,11 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,78 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2023 yakni :
- Kota Medan 8,67%
- Kabupaten Deli Serdang 8,62%
- Kota Pematang Siantar 8,62%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,81%
- Kota Padang Sidimpuan 7,57%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,45%
- Kota Sibolga 6,79%
- Kabupaten Langkat 6,33%
- Kota Tebing Tinggi 6,24%
- Kabupaten Asahan 6,12%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,45%
- Kabupaten Nias Barat 0,8%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,84%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,03%
- Kabupaten Samosir 1,03%
- Kabupaten Dairi 1,23%
- Kabupaten Toba Samosir 1,3%
- Kabupaten Nias 2,31%
- Kabupaten Nias Utara 2,57%
- Kabupaten Karo 2,63%