Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Mojokerto mencapai 3,76% pada 2024. Angka ini berkurang 0,97% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,73%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 1,29%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Mojokerto menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Mojokerto.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Ponorogo 592,32 Ribu dan Angka Pengangguran 4,19%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 261 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Mojokerto mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 72.362 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.276 pekerja menjadi 77.965 pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Jakarta Barat 1,16 Juta dan Angka Pengangguran 6,18%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Mojokerto dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 68.705 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 73.060 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 75.031 pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Mojokerto tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,32 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,79 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%