Ini Sektor Penyerap Tenaga Kerja Terbesar di Jakarta pada Februari 2022

Viva Budy Kusnandar 11/11/2022 15:20 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan BPS, mayoritas pekerja Jakarta terserap di sektor perdagangan besar dan eceran pada Februari 2022.

Jumlah Pekerja di Jakarta Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama (Februari 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Sektor Penyerap Tenaga Kerja Terbesar di Jakarta pada Februari 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pekerja di Jakarta Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama (Februari 2022)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Perdagangan besar dan eceran adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1,18 juta penduduk Jakarta yang bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran pada Februari 2022. Jumlah tersebut porsinya mencapai 24,88% dari total penduduk Ibu Kota yang bekerja sebanyak 4,72 juta jiwa.

Kemudian sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Ibu Kota menyerap 566,63 ribu pekerja (12%); sektor transportasi dan pergudangan 520,86 ribu pekerja (11,03%); dan industri pengolahan 480,05 ribu pekerja (10,16%).

Sektor jasa keuangan di Jakarta menyerap 207,03 ribu pekerja (4,38%); sektor jasa pendidikan 176,47 ribu pekerja (3,74%); lalu sektor informasi dan komunikasi 126,99 ribu pekerja (2,69%).

Sementara sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang paling sedikit menyerap tenaga kerja di Jakarta, yakni hanya 10,88 ribu pekerja (0,23%). Setelahnya ada pertambangan dan penggalian 18,18 ribu pekerja (0,38%); serta sektor pengadaan listrik dan gas 19,53 ribu pekerja (0,41%).

Secara keseluruhan, angkatan kerja di DKI Jakarta berjumlah 5,13 juta jiwa pada Februari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,72 juta jiwa bekerja (92%) dan 410,59 ribu jiwa yang menganggur (8%).

(Baca: Berapa Jumlah Angkatan Kerja Indonesia 2022?)

Editor : Adi Ahdiat