Jumlah pekerja di Kabupaten Barito Selatan mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 67.449 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 4.117 pekerja menjadi 69.002 pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Surakarta 4,61%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Barito Selatan mencapai 4,12% pada 2024. Angka ini berkurang 0,21% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,33%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,59%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tegal 7,53%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Barito Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 69.917 pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 67.823 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 71.966 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 225 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Barito Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,7 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,27 persen.