Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Surakarta pada Desember 2024, bertambah 0,04% menjadi 4,61% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Grobogan | 2024)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 7,92% dan terendah pernah tercatat pada 2019 silam sebesar 4,16%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 188 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tegal 7,53%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Surakarta dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 288,78 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 291,86 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 286,15 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Surakarta dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 271,93 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 278,51 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 272,95 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Surakarta tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,61 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,57 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Tengah pada 2024 yakni :
- Kabupaten Brebes 8,35%
- Kabupaten Cilacap 7,83%
- Kabupaten Tegal 7,53%
- Kabupaten Pemalang 6,63%
- Kabupaten Banyumas 6,18%
- Kota Tegal 5,88%
- Kota Semarang 5,82%
- Kabupaten Batang 5,67%
- Kabupaten Banjarnegara 5,57%
- Kabupaten Kebumen 5,07%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Temanggung 2,35%
- Kabupaten Wonogiri 2,4%
- Kabupaten Rembang 2,84%
- Kabupaten Boyolali 3,16%
- Kabupaten Kudus 3,19%
- Kabupaten Grobogan 3,23%
- Kabupaten Pekalongan 3,3%
- Kabupaten Jepara 3,34%
- Kabupaten Karanganyar 3,47%
- Kabupaten Sragen 3,53%