Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pegunungan Arfak pada Desember 2024, bertambah 0,16% menjadi 0,31% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Sinjai pada 2024)
nama_kab
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan dan lima tahun setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 510 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Sikka 2,33%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 24.409 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 31.380 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 30.356 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 24.379 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 31.333 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 30.263 pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pegunungan Arfak tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 10,85 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 9,53 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Papua Barat pada 2024 yakni :
- Kabupaten Fak Fak 6,28%
- Kabupaten Manokwari 5,34%
- Kabupaten Kaimana 4,96%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,16%
- Kabupaten Manokwari Selatan 2,54%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pegunungan Arfak 0,31%
- Kabupaten Teluk Wondama 2,39%
- Kabupaten Manokwari Selatan 2,54%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,16%
- Kabupaten Kaimana 4,96%