Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan ada 3 jenis industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada 2023. Hal ini disebabkan adanya penurunan permintaan yang signifikan dari pasar industri tersebut.
Wakil Ketua Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakana bahwa tiga industri yang akan melakukan PH massal tersebut adalah industri tekstil, alas kaki, dan furniture. Ketiganya adalah industri padat karya yang berorientasi ekspor.
“Pasti akan lakukan PHK pada tahun depan,” ujar Shinta seperti dilansir Katadata.co.id, Rabu (21/12/2022).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja sebanyak 135,6 juta pekerja pada Februari 2022.
Dari jumlah tersebut, ada 40,64 juta bekerja di sektor pertanian pada Maret 2022. Jumlah tersebut porsinya mencapai 29,96% dari total pekerja. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibanding dengan sektor lainnya.
Sektor utama lainnya yang banyak menyerap tenaga kerja adalah perdagangan besar, yakni mencapai 25,8 juta pekerja (19,03%), kemudian industri pengolahan sebanyak 18,67 juta pekerja (13,77%).
Adapun sektor pengadaan listrik dan gas merupakan sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja, yakni hanya 309,48 ribu pekerja (0,23%). Setelahnya ada sektor real estat sebanyak 450,52 ribu pekerja (0,33%), dan pengadaan air sebanyak 534,25 ribu pekerja (0,39%).
Berikut ini rincian penduduk usia kerja pada Februari 2022:
Penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) : 208,54 juta jiwa
1.Angkatan kerja: 144,01 juta jiwa
- 1.a.Bekerja: 135,61 juta jiwa
- 1.b.Pengangguran: 8,4 juta pekerja
2.Bukan angkatan kerja: 64,53 juta jiwa
(Baca: Terancam PHK Massal, Nilai Ekspor Furnitur RI Masih Naik sampai Kuartal III 2022)