Menurut data Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ada sekitar 30,18 juta unit UMKM yang tercatat di Indonesia sampai 31 Desember 2024.
Namun, jumlah ini belum mencakup UMKM dari sektor usaha pertanian, pemerintahan, jasa yang dikonsumsi sendiri, dan badan internasional.
(Baca: Jumlah UMKM di Indonesia Tahun 2024, Usaha Mikro Terbanyak)
Seluruh UMKM yang tercatat sampai akhir 2024 sudah menyerap tenaga kerja sekitar 45,26 juta orang.
Serapan tenaga kerja terbesar secara nasional berasal dari usaha mikro, dengan rincian berikut:
- Usaha mikro: 44.289.995 orang (97,85% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
- Usaha kecil: 570.048 orang (1,26%)
- Usaha menengah: 403.305 orang (0,89%)
Jika dipecah berdasarkan wilayah, tenaga kerja UMKM paling banyak berada di Pulau Jawa. Berikut rinciannya:
Pulau Jawa
- Usaha mikro: 25.214.736 orang
- Usaha kecil: 283.851 orang
- Usaha menengah: 277.459 orang
- Jumlah: 25.776.046 orang (56,95% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
Pulau Sumatra
- Usaha mikro: 9.248,442 orang
- Usaha kecil: 136.356 orang
- Usaha menengah: 54.722 orang
- Jumlah: 9.439.520 orang (20,85% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
Pulau Sulawesi
- Usaha mikro: 3.917.813 orang
- Usaha kecil: 65.110 orang
- Usaha menengah: 27.776 orang
- Jumlah: 4.010.699 orang (8,86% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
Pulau Bali-Nusa Tenggara
- Usaha mikro: 2.715.189 orang
- Usaha kecil: 26.867 orang
- Usaha menengah: 15.050 orang
- Jumlah: 2.757.106 orang (6,09% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
Pulau Kalimantan
- Usaha mikro: 2.272.209 orang
- Usaha kecil: 45.529 orang
- Usaha menengah: 22.525 orang
- Jumlah: 2.340.263 orang (5,17% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
Pulau Maluku-Papua
- Usaha mikro: 921.606 orang
- Usaha kecil: 12.335 orang
- Usaha menengah: 5.773 orang
- Jumlah: 939.714 orang (2,08% dari total tenaga kerja UMKM yang tercatat di Indonesia)
(Baca: Jumlah UMKM di Indonesia Tahun 2024 per Sektor Usaha)