Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional pada Februari 2025 mencapai 4,76%.
Angka tersebut turun 0,06 poin persentase dibanding TPT Februari tahun lalu yang nilainya 4,82%.
(Baca: Jumlah Pengangguran RI Awal 2025 Bertambah Dibanding Setahun Lalu)
Namun, jika dipecah per wilayah, penurunan angka TPT hanya terjadi di 19 provinsi. Sedangkan 19 provinsi lain tingkat penganggurannya naik.
Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi provinsi dengan penurunan tingkat pengangguran terbesar.
Dalam setahun terakhir angka TPT Kaltim berkurang 0,42 poin persentase, dari 5,75% (Februari 2024) menjadi 5,33% (Februari 2025).
Penurunan cukup besar juga terlihat di Banten, Bali, dan Kalimantan Tengah, yang angka TPT-nya berkurang antara 0,2 sampai 0,3 poin persentase seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Ini Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Awal 2025)
Berikut rincian angka TPT di 19 provinsi yang mengalami penurunan tingkat pengangguran periode Februari 2024-Februari 2025:
- Kalimantan Timur: turun dari 5,75% menjadi 5,33%
- Banten: turun dari 7,02% menjadi 6,64%
- Bali: turun dari 1,87% menjadi 1,58%
- Kalimantan Tengah: turun dari 3,67% menjadi 3,47%
- Jawa Barat: turun dari 6,91% menjadi 6,74%
- Jawa Timur: turun dari 3,74% menjadi 3,61%
- Sulawesi Tengah: turun dari 3,15% menjadi 3,02%
- Kalimantan Utara: turun dari 4,01% menjadi 3,90%
- Sumatera Barat: turun dari 5,79% menjadi 5,69%
- Papua Barat: turun dari 4,31% menjadi 4,21%
- Sumatera Selatan: turun dari 3,97% menjadi 3,89%
- Nusa Tenggara Barat: turun dari 3,30% menjadi 3,22%
- DI Yogyakarta: turun dari 3,24% menjadi 3,18%
- Aceh: turun dari 5,56% menjadi 5,50%
- Jawa Tengah: turun dari 4,39% menjadi 4,33%
- Kepulauan Riau: turun dari 6,94% menjadi 6,89%
- Sumatera Utara: turun dari 5,1% menjadi 5,05%
- Lampung: turun dari 4,12% menjadi 4,07%
- Maluku: turun dari 5,96% menjadi 5,95%
(Baca: Pengangguran Bergelar Sarjana dan Pascasarjana Meningkat Awal 2025)