Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, pada Agustus 2023 terdapat 1,05 juta orang pengangguran yang putus asa atau merasa tak mungkin mendapat pekerjaan.
Kelompok yang putus asa ini proporsinya mencapai 13,41% dari total jumlah pengangguran di Indonesia pada periode tersebut.
(Baca: Pengangguran yang Putus Asa di Indonesia Meningkat 2020-2023)
Jumlah pengangguran putus asa pada Agustus 2023 paling banyak tercatat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sedangkan paling sedikit di Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Riau seperti terlihat pada grafik.
Namun, jika dilihat dari proporsinya, tingkat pengangguran putus asa tertinggi berada di Maluku, Jambi, dan Kalimantan Barat. Sekitar sepertiga dari total pengangguran di provinsi tersebut merasa tak mungkin dapat kerja.
Berikut rincian proporsi pengangguran yang putus asa dibanding total pengangguran per provinsi pada Agustus 2023, diurutkan dari yang tertinggi:
- Maluku: proporsi yang putus asa 38,05% dari total pengangguran setempat
- Jambi: 34,42%
- Kalimantan Barat: 32,72%
- Sulawesi Tenggara: 27,68%
- DI Yogyakarta: 26,24%
- Papua: 25,31%
- Sulawesi Tengah: 18,32%
- Sulawesi Barat: 18,28%
- Papua Barat: 17,38%
- Nusa Tenggara Timur: 17,38%
- Bengkulu: 16,76%
- Kalimantan Selatan: 16,46%
- Aceh: 15,72%
- Sumatera Selatan: 15,57%
- Jawa Barat: 14,86%
- Jawa Tengah: 14,79%
- Sumatera Barat: 14,24%
- Nusa Tenggara Barat: 14,13%
- Sulawesi Selatan: 12,03%
- Bali: 11,90%
- Kep. Riau: 11,62%
- Jawa Timur: 11,39%
- Kalimantan Utara: 11,22%
- Maluku Utara: 11,17%
- Sumatera Utara: 9,89%
- Kep. Bangka Belitung: 9,60%
- DKI Jakarta: 8,86%
- Kalimantan Tengah: 8,46%
- Kalimantan Timur: 8,07%
- Lampung: 7,97%
- Sulawesi Utara: 5,11%
- Banten: 4,11%
- Riau: 1,86%
- Gorontalo: 0,90%
(Baca: Pengangguran yang Putus Asa di Indonesia Mayoritas Laki-laki)