Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 ada 47,85 juta orang kelas menengah di Indonesia, setara 17,13% dari total penduduk.
Pada 2024 mayoritas atau 57,05% kelas menengah Indonesia bekerja di sektor jasa, 22,98% di sektor industri, dan 19,97% di sektor pertanian.
(Baca: Hanya 17% Penduduk Indonesia yang Masuk Kelas Menengah)
BPS mendefinisikan kelas menengah sebagai masyarakat yang memiliki rentang pengeluaran antara 3,5 sampai 17 kali lipat dari garis kemiskinan nasional.
Jika dihitung dengan garis kemiskinan Maret 2024 yang nilainya Rp582,9 ribu per kapita per bulan, kelas menengah Indonesia tahun ini memiliki kisaran nominal pengeluaran Rp2,04 juta sampai Rp9,91 juta per kapita per bulan.
Adapun populasi kelas menengah di Indonesia kian berkurang dalam lima tahun terakhir.
"Jumlah dan persentase penduduk kelas menengah mulai menurun pasca pandemi," demikian dikutip dari laporan BPS.
(Baca: Populasi Kelas Menengah Indonesia Kian Berkurang)