Total pendapatan pekerja global sepanjang tiga kuartal 2020 diperkirakan berkurang 10,7% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Organisasi Buruh Internasional (ILO) mencatat persentase itu setara dengan US$ 3,5 triliun atau 5,5% dari PDB kuartal I-III tahun lalu.
Jika dilihat per kawasan, Amerika memiliki pengurangan paling besar, yakni 12,1%. Lalu, Afrika, Eropa dan Asia Tengah, serta Arab Saudi masing-masing sekitar 10%. Sementara itu, pekerja di Asia Pasifik diprediksi kehilangan pendapatan sebesar 9,9%.
(Baca: Total Jam Kerja Global Berkurang Akibat Pandemi)
Menurut ILO, hilangnya pendapatan para pekerja ini sejalan dengan berkurangnya jam kerja. Sepanjang kuartal II-2020, total jam kerja secara global berkurang hingga 17,3%.