Sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja domestik.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 40,64 juta pekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada Februari 2022.
Jumlah itu porsinya mencapai 29,96% dari total penduduk bekerja yang sebanyak 135,61 juta jiwa, sekaligus menjadi yang terbesar dibanding lapangan pekerjaan utama lainnya.
Lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbesar berikutnya adalah sektor perdagangan besar dan eceran, yakni mencapai 25,8 juta pekerja (19,03%). Diikuti sektor industri pengolahan 18,67 juta pekerja (13,77%), serta sektor penyediaan akomodasi dan makan minum 9,63 juta pekerja (7,11%).
Serapan tenaga kerja paling sedikit berada di sektor pengadaan listrik dan gas, yaitu hanya 309,48 ribu pekerja (0,23%). Setelahnya ada real estat 450,52 ribu pekerja, serta pengadaan air dan pengelolaan limbah 534,25 ribu pekerja (0,39%).
Secara keseluruhan, pada Februari 2022 jumlah angkatan kerja nasional mencapai 144,01 juta jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 135,61 juta jiwa bekerja dan 8,4 juta jiwa menganggur.
(Baca: Hong Kong Jadi Negara Tujuan Utama Pekerja Migran Indonesia)