Jumlah pekerja di Kabupaten Buru Selatan mengalami trend kenaikan dalam 11 tahun terakhir sedangkan dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 30.699 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 37.960 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Pohuwato 3,46%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru Selatan mencapai 0,97% pada 2023. Angka ini berkurang 0,01% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 0,98%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,66%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buru Selatan mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 31.209 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.979 pekerja menjadi 38.331 pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 501 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru Selatan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,58 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,53 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Buru Selatan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Buru Selatan tercatat 80.288 jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 4,86%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,36%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Maluku, kabupaten/kota ini berada di urutan 11, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 20.
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Buru Selatan dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 51.076 atau 63,62%, anak-anak 24.329 atau 30,3% dan 6,08% sisanya atau sebanyak 4.883 merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Bandar Lampung 563,04 Ribu dan Angka Pengangguran 7,43%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Buru Selatan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 5,42 ribu jiwa (6,75%)
- Umur 5-9 tahun 9,44 ribu jiwa (11,75%)
- Umur 10-14 tahun 9,48 ribu jiwa (11,8%)
- Umur 15-19 tahun 9,59 ribu jiwa (11,95%)
- Umur 20-24 tahun 7,6 ribu jiwa (9,47%)
- Umur 25-29 tahun 7,18 ribu jiwa (8,94%)
- Umur 30-34 tahun 5,83 ribu jiwa (7,27%)
- Umur 35-39 tahun 5,95 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 40-44 tahun 5,25 ribu jiwa (6,53%)
- Umur 45-49 tahun 4,11 ribu jiwa (5,12%)
- Umur 50-54 tahun 3,08 ribu jiwa (3,84%)
- Umur 55-59 tahun 2,49 ribu jiwa (3,1%)
- Umur 60-64 tahun 1,82 ribu jiwa (2,26%)
- Umur 65-69 tahun 1,18 ribu jiwa (1,47%)
- Umur 70-74 tahun 0,95 ribu jiwa (1,18%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,94 ribu jiwa (1,17%)