Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020, jumlah tenaga kerja di sektor informasi dan komunikasi (infokom) dalam negeri terus meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan tenaga kerja sektor infokom sudah mencapai 1,09 juta orang pada Februari 2022, menandai peningkatan 1,3% (yoy) dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis infokom selama pandemi. Pasalnya, situasi pandemi memaksa orang-orang untuk menggunakan teknologi infokom lebih banyak untuk sekolah, bekerja, hiburan, ataupun berbelanja dari rumah secara daring.
Nilai tambah bruto dari sektor infokom tumbuh 7,14% (yoy) ke Rp181,72 triliun pada kuartal I 2022, menurut BPS. Laju pertumbuhan ini merupakan yang tercepat setelah laju pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan.
Google, Temasek dan Bain & Co memproyeksikan gross merchandise value (GMV) dari ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 20% antara 2021 dan 2025.
(Baca: Nilai Transaksi Uang Elektronik dan Perbankan Digital Tumbuh Pesat pada April 2022)