Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, jumlah nelayan Indonesia menunjukkan tren yang semakin menurun sejak 2017. Ketika itu, jumlah nelayan Indonesia sempat mengalami kenaikan 1% dari 2,64 juta menjadi 2,67 juta.
Jumlah nelayan di Indonesia kemudian menurun 1,1% menjadi 2,64 juta pada 2018. Angkanya pun kembali menurun 9,5% menjadi 2,39 juta pada 2019. Nelayan tersebut mencakup nelayan laut, nelayan perairan umum darat, dan pembudidaya.
Nelayan Indonesia paling banyak berada di Maluku, yakni 237,3 ribu orang. Kemudian disusul di Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 223,6 ribu orang dan 187,1 ribu orang.
Sebanyak 123,4 ribu nelayan berada di Sumatera Utara pada 2019. Lalu ada 108,8 ribu nelayan yang berada di Sulawesi Selatan pada periode yang sama.
Kalimantan Selatan tercatat memiliki 100,2 ribu nelayan pada 2019. Setelahnya ada Kalimantan Timur dan Sulawesi Tenggara dengan jumlah nelayan masing-masing sebanyak 99 ribu orang dan 85,2 ribu orang.
Sementara itu, nelayan paling sedikit berada di Jakarta, yakni 3,5 ribu orang. Di atasnya ada Yogyakarta dan Kalimantan Utara dengan jumlah nelayan masing-masing sebanyak 9,3 ribu orang dan 13,6 ribu orang.
(Baca: Ekspor Perikanan Indonesia Naik 5,3% saat Pandemi Covid-19)